Orientasi Day 4 : Tes Makalah

Assalamu'alaikum
Salam Sejahtera

LANGSUNG KE TEKAPE....!!!!!!

Kisah ini sih sebetulnya telat buanget diceritainnya karena waktu gua pulang tes makalah, bawaannya males sedangkan Fathan udah minta request cerita orientasi. Tapi, waktu hari Kamis, 25 April 2013 yang notabenenya tes makalah, gua malah nulis yang tes bakat. Kali ini gua ga mau bertele-tele.

Paginya, gua berangkat dengan jadwal pukul 9.15an. Di mobil, gua udah cuma mandangin fotokopian makalah yang gua cetak kemaren. Dan proker gua namanya "SkyKhazanah". Makalah SkyKhazanah itu 14 halaman woy. Margin left sama top itu kalo ga salah 4 cm dan margin right sama bottom itu 3 cm. Fontnya untuk isi Times New Roman ukuran 12 line spacingnya 1,5. Makalah itu pun ga penuh sama tulisan, tapi kelihatan rapi dengan perataan teks Justify. Presentasi gua akhirnya 15 slide ( 1 cover, 1 jokes, 12 isi, 1 penutup ).

Jadi, gua dan 16 peserta lainnya bakal presentasi di ruang Ekonomi lantai 2 ( ruang 2 ). Sebetulnya cuma ada 15 orang di ruangan itu t'masuk gua gara-gara Rania NT izin dan 1 lagi siapa ya gua lupa. Pengujinya Mr. J sama kak Arita ( sekretaris umum OSIS Dresta ). Dan lo semua harus tau kalo Mr. J itu MPO Dresta. Dan yang pertama dipanggil adalah PRISKA ANDRINA WIDYANARKO dari 7A karena dia Apres. Seperti biasa, yang Apres didahuluken. Tampilan presentasinya yang membahana, suaranya saat presentasi, dan kemampuan menjawab pertanyaan Mr. J yang sedikit salah aja bisa 'dibantai' dengan baik itu udah gua duga. Priska pun berlalu...

Karena gua merupakan peserta terakhir yang presentasi, ya gua nontonin mereka presentasi aja karena peserta tes makalah itu nontonin presentasi temennya di ruangan tsb. Kurang lebih kaya AKTUAL. Abis itu Denise dengan tampilan presentasi yang lebih sejuk dari pada Priska. Peserta lainnya pun presentasi dengan dicecar beragam pertanyaan yang hampir saja membantai mereka. Tapi, adzan Zhuhur menyebabkan kegiatan ini berhenti sejenak. Yeey gua belom presentasi.

Setelah shalat Zhuhur, pukul 12.30, kegiatan presentasi dilanjutken. Gua yang terakhir presentasinya ngeliat temen-temen gua presentasi proker masing-masing. Yang lucu itu prokernya Kevin "Labschool Sebar-sebar" dan dari sekian banyaknya proker yang 'dibantai' sama pertanyaannya Mr. J, pertama kali Mr. J bilang "Ini kan menyangkut masalah agama. Jadi, saya ga bisa ikut campur" ( asal lu tau aja prokernya Kevin itu berkaitan dg baksos ). Mr. J cuma kasih saran kalo proker itu penyalurannya harus lebih efisien blablabla. Canggih deh Kevin.

Setelah Aufa presentasi, giliran gua. Lu harus tau kalo waktu gua presentasi, ruang eko itu superdingin+gua kebelet pipis+nervous+hujan = menambah penderitaan. Seperti biasa, kalo gua presentasi, baru pembuka aja udah pada tepuk tangan. Alhamdulillah. Mulailah menjabarkan isi presentasi yang bisa dibilang lebih mirip rangkuman dari pada presentasi murid lain. Sampe slide berapa gitu, sama kak Arita disuruh berhenti karena waktu presentasi dibatasin. Tapi, gua tenang karena kalo diberhentiin gara-gara waktunya itu ga ngurangin nilai. Mr. J ngasih tanggapan yang bikin gua lega sampe sekarang.

"Saya terus terang aja, saya ga bisa ngomentarin program kamu karena SkyKhazanah bisa dibilang program baru. Mungkin, kalo kamu jadi OSIS, proker ini bisa dilaksanakan nanti."
Hilang sudah dari benak gua pertanyaan yang siap membantai proker gua.

TERNYATA OH TERNYATA
PERTANYAAN 'PEMBANTAI' DI BAWAH INI MENYERGAP GUA

"Tapi, saya mau nanya. Program kamu kenapa ada dendanya. Memangnya, di dalam Al-Qur'an / Hadits ada perintah suruh memberikan denda bagi yang tidak mengikuti kegiatan ( kegiatan Islam )?"
"Begini pak, untuk mendorong anak-anak agar tetap mengikuti kegiatan, saya merasa perlu adanya denda."
"Memangnya ada perintahnya? Ya sudah. Pertanyaan ke dua, Kenapa kamu sumbangin ke masjid Sunda Kelapa?"
"Karena itu cagar budaya Islam di Jakarta pak."
"Tapi, Sunda Kelapa itu udah kaya. Ga usah dibantu lagi."

Itu saja pertanyaan yang sedikit 'ngebantai'. Gua pun selesai dan kak Arita kasih penutup. Waktu bubaran presentasi, Mr. J masih nanya ke gua kenapa disumbanginnya ke Masjid Sunda Kelapa. Masih banyak masjid yang lebih membutuhkan. Itu ga kepikiran di otak gua. Cuma jawaban cagar budaya yg gua pikirin dari dulu. Ah ya udahlah.

Sampe plaza, gua buru-buru ke toilet dan setelah itu

BEBAN LEPAS SUDAH, tapi
PENGUMUMAN MENUJU BABAK OL MASIH MENJADI MISTERI THE TWELVE.

Gua nanya-nanyain temen-temen tentang tes makalahnya. Katanya, pertanyaannya Bu Sari itu nyaris ga ada kesan 'ngebantai', ****** yang kelenger gara-gara pertanyaan bu Thya yang membahana 'membantai'nya, Ms. Tami sama Bu Dita yang biasa aja, Ms. Lesi yang pertanyaannya bikin anak-anak pusing 8 keliling karena salah sedikit, argumennya bisa berubah menjadi 'Pembantaian'.

Orientasi selesai dan gua pulang. Oh iya, kata 'bantai' dkk itu artinya dicecar pertanyaan sampe hampir ga bisa jawab karena juri ga terlalu puas sama proker kita.

Semoga kisah 4 hari cetar membahana ini berguna untuk teman-teman nanti. Amin....

Comments

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by a blog administrator.

      Delete

Post a Comment